“Kehebatan seorang manusia bukanlah pada seberapa banyak kekayaan yang dia peroleh, tetapi pada integritasnya dan kemampuannya untuk memengaruhi orang-orang di sekitarnya secara positif.” – Bob Marley.
CILEGONSATU.ID – Video berdurasi dua menit satu detik berisi deklarasi dukungan dua periode kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian beredar di media sosial dan membuat kegaduhan.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, video tersebut diambil setelah puluhan RT dan RW di Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi program Pemerintah Kota Cilegon.
Agenda yang diduga dimobilisasi oleh oknum Lurah Masigit tersebut menimbulkan tanda tanya terhadap netralitas ASN pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Ayatullah selaku Wakil Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Bidang Informasi dan Komunikasi mengatakan, perilaku oknum Lurah tersebut tidak boleh dibiarkan karena dapat menciderai demokrasi pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
“Tindakan tersebut harus di usut secara tuntas, agar Pilkada di Kota Cilegon tidak ternodai oleh perilaku-perilaku buruk para Aparatur Sipil Negara khususnya Lurah,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Ayatullah atau yang biasa disapa kang Ayat Anetralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi, agar Pilkada dapat berjalan secara jujur (fairplay) dan adil antara calon yang memiliki kekuasaan dengan calon yang tidak memiliki relasi kuasa dilingkungan birokrasi pemerintahan.
“Jangan sampai ASN menjadi parati politik pada saat pilkada, ASN fokus saja bekerja, tidak perlu ikut-ikutan terlibat dalam politik praktis. Agar demokrasi dan birokrasi pemerintahan di Kota Cilegon tetap berjalan dengan baik,” sambungnya.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kota Cilegon, untuk melaporkan oknum ASN terkhusus Camat dan Lurah apabila terindikasi menggerakan warga untuk memilih salah satu calon Wali Kota. (Rls/Red)