Kampung KB Kemangi dan Sakura Diresmikan, Ini Penjelasan Helldy Soal Program Strategis Pengendalian Penduduk

- Redaksi

Rabu, 3 Agustus 2022 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CILEGONSATU.ID – Pemerintah kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon meresmikan Gapura Kampung Keluarga Berkualitas (KPKB) Kemangi dan Sakura yang berada di Link Serdag, Rabu (03/08/2022).

Kampung KB yang diresmikan langsung oleh Wali kota Cilegon, Helldy Agustian dengan memotong pita ini merupakan Kampung Keluarga Berencana (KPKB) ke 10 dan 11 yang terletak di Kel Kota Bumi dan Kel Gerem. Sebelumnya kota Cilegon telah memiliki 9 Kampung KB yang sudah terbentuk sejak tahun 2016 dan 2018 yang berlokasi di Kel. Karang Asem, Kel. Rawa Arum, Kel. Taman Sari, Kel. Cikerai, Kel. Kepuh, Kel. Panggung Rawi, Kel. Tegal Bunder,  Kel. Deringo dan Kel. Bagendung.

Dalam sambutannya, Helldy menjelaskan bahwa Program Kampung KB dapat memperbaiki kualitas SDM.

“Program Kampung KB ini merupakan salah satu program yang sangat strategis, dan sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia dari sektor kependudukan dan keluarga berencana,” jelasnya.

“Selain itu program kampung KB juga bukan hanya sebatas program dalam mengendalikan penduduk, tetapi bagaimana kampung atau lingkungan dapat memberdayakan potensi masyarakat yang ada di wilayahnya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Helldy mengatakan bahwa kampung KB merupakan bentuk inovasi yang strategis untuk menjalankan program kependudukan di masyarakat.

Baca Juga :  Gandeng EO Jakarta, Pemkot Cilegon Bakal Gelar Cilegon Fest

“Pembentukan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia agar manfaat program keluarga berkualitas dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah padat penduduk,” ungkapnya.

“Kampung KB yang diresmikan hari ini akan menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan – kegiatan prioritas program kependudukan dan keluarga berencana secara utuh di masyarakat,” tutur Helldy.

Oleh karena itu, Helldy meminta tidak menjadikan program kampung KB sebagai seremonial saja.

“Saya minta agar kampung KB ini jangan hanya dimaknai sebagai seremonial saja, tetapi juga ditujukan untuk meningkatkan ketahanan keluarga, yang diharapkan dapat mampu menambah semangat kepada para penduduk untuk bisa bersama – sama memajukan lingkungannya serta mengedepankan agar masyarakat dapat Ber KB khususnya pada usia subur,” pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Republik Indonesia, Bonivasius Prasetya Ihtiarto mengapresiasi atas dukungan Wali kota Cilegon terkait keluarga berencana ini.

“Saya apresiasi sekali atas kehadiran langsung Bapak Wali kota Cilegon, ini merupakan bentuk dukungan yang nyata dari kepala daerah untuk penanganan kependudukan di daerahnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Helldy Minta ASN Melek Informasi dan Punya Akun Medsos

Lebih lanjut, Ihtiarto juga mengapresiasi penurunan angka stunting di kota Cilegon.

“Harapan adanya kampung KB ini salah satunya adalah agar tidak ada lagi stunting, dimana saat ini angka stunting di kota Cilegon yaitu 20,6 % yang sebelumnya 29 % telah terjadi penurunan sebesar 9% ini merupakan hal yang sangat luar biasa sebab sasaran nasional saat ini yaitu 14%,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Kepala DP3AKB Kota Cilegon, Agus Zulkarnain mengatakan tujuan dari kampung KB yaitu untuk mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada tingkat kampung atau setara melalui program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta pembangunan di berbagai sektor dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Analis Dampak Kependudukan BKKBN Republik Indonesia, Dr. Faharudin, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, Unsur Forkopimda, Camat Purwakarta dan Grogol, Lurah Se Kecamatan Purwakarta dan Grogol, Anggota DPRD Kota Cilegon, Ketua MUI Kecamatan Purwakarta, Ketua TP PKK Kecamatan Purwakarta dan Grogol, Tokoh Masyarakat Link Serdag dan Perwakilan RSKM Cilegon. (Red)

Berita Terkait

Pendidikan Penuh Kasih: Langkah Nyata Dindikbud Cilegon untuk Anak Disabilitas
KNPI: Robinsar Fajar Undang Kritik, Demokrasi Lokal Mulai Bergerak
100 Hari Robinsar-Fajar: Dorong Peningkatan SDM
100 Hari Robinsar-Fajar: Edukatif, Sampaikan Info Pemerintahan
100 Hari Robinsar-Fajar: Bangun Kesadaran Jaga Kebersihan
Investor Tiongkok Siapkan Investasi 4,5 Triliun Untuk Cilegon
BKN Intruksikan Wali Kota Jatuhi Sanksi Untuk 3 Lurah di Cilegon
Pelayanan Puskesmas Grogol 24 Jam, Warga Mengaku Tenang

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:15 WIB

Pendidikan Penuh Kasih: Langkah Nyata Dindikbud Cilegon untuk Anak Disabilitas

Jumat, 13 Juni 2025 - 05:19 WIB

KNPI: Robinsar Fajar Undang Kritik, Demokrasi Lokal Mulai Bergerak

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:49 WIB

100 Hari Robinsar-Fajar: Dorong Peningkatan SDM

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:27 WIB

100 Hari Robinsar-Fajar: Edukatif, Sampaikan Info Pemerintahan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:32 WIB

100 Hari Robinsar-Fajar: Bangun Kesadaran Jaga Kebersihan

Berita Terbaru

Headline

DKKC Sambut Agenda International Folk Arts 2025

Sabtu, 5 Jul 2025 - 09:19 WIB

Headline

FORSIL-Cabor Resmi Terbentuk, Siap Kawal Proses Musorkot

Jumat, 4 Jul 2025 - 17:40 WIB

Headline

Jelang Kongres, Akun Instagram Gen Cilegon Diserang Hacker

Selasa, 1 Jul 2025 - 15:57 WIB