Komitmen Helldy Terhadap Proses Demokrasi Dipertanyakan

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 04:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CILEGONSATU.ID – Pada Selasa (15/10/2024) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon memanggil calon Walikota Cilegon, Helldy Agustian untuk memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, Helldy mangkir dalam agenda tersebut dan menimbulkan beragam reaksi dari berbagai kalangan termasuk Mahasiswa. Ketidakhadiran Helldy memicu reaksi publik yang merasa kecewa dan mempertanyakan komitmen Helldy terhadap proses demokrasi yang bersih dan transparan.

“Sebagai calon pemimpin, seharusnya beliau memberikan contoh yang baik dengan memenuhi panggilan Bawaslu,” ujar Mahardika El-Kahfi, seorang mahasiswa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Baca Juga :  Dandim 0623/Cilegon Kembali Tinjau Sasaran Fisik dalam TMMD ke-116

Selain itu, lanjut El-Kahfi, survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan warga Cilegon terhadap kinerja Helldy Agustian hanya sekitar 19,4 persen.

Menurutnya, hal itu semakin memperkuat pandangan negatif mahasiswa terhadap Helldy sebagai calon petahana. “Ketidakhadiran beliau dalam panggilan Bawaslu hanya menambah daftar panjang kekecewaan kami terhadap kinerjanya,” tandasnya.

Berbeda dengan El-Kahfi, mahasiswa lainnya Kalisa Naifatul Halim mencoba melihat dari sudut pandang lain. “Mungkin ada alasan tertentu yang membuat beliau tidak bisa hadir. Kita harus mendengar penjelasan dari pihak Helldy terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan,” kata Kalisa.

Baca Juga :  MV Abusamah Terbakar, di Seret ke Tengah Laut

Menurutnya, sebagai calon pemimpin, Helldy diharapkan bisa memberikan klarifikasi dan menunjukkan komitmennya terhadap proses demokrasi yang bersih dan transparan. “Bagaimanapun, kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam setiap langkah yang diambil, terutama dalam dunia politik,” tutupnya. (Red)

Berita Terkait

MEMBACA PESAN SEMESTA DI BALIK RAHASIA JOKOWI YANG BELUM TERKALAHKAN DALAM SETIAP PERTEMPURAN POLITIKNYA
Monopoli Oligarki VS Pengusaha Mental Ormas
Kurang Manusia: Krisis Empati Dalam Kehidupan Modern
“Kurang Manusia”: Cermin Retaknya Nilai Sosial
“Kurang Manusia”: Saat Empati Menjadi Barang Langka
FPC Optimis Di Kepemimpinan Robinsar-Fajar Cilegon Jauh Lebih Baik
Fakta Menarik dan Jarang Diketahui Tentang Hari Bumi
Ketua IMI Provinsi Banten Diringkus Polisi, Dugaan Penggelapan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:36 WIB

MEMBACA PESAN SEMESTA DI BALIK RAHASIA JOKOWI YANG BELUM TERKALAHKAN DALAM SETIAP PERTEMPURAN POLITIKNYA

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:49 WIB

Monopoli Oligarki VS Pengusaha Mental Ormas

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:52 WIB

Kurang Manusia: Krisis Empati Dalam Kehidupan Modern

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:30 WIB

“Kurang Manusia”: Cermin Retaknya Nilai Sosial

Senin, 5 Mei 2025 - 00:18 WIB

“Kurang Manusia”: Saat Empati Menjadi Barang Langka

Berita Terbaru

Sosial & Budaya

Festival Dangdut Hadir di Cilegon! Arifin LIDA Jadi Juri Utama

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:35 WIB

Catatan Redaksi

Monopoli Oligarki VS Pengusaha Mental Ormas

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:49 WIB