CILEGONSATU.ID – Pada 8 Mei 1579, sejarah baru tercatat di tanah Sunda.
Kesultanan Banten di bawah kepemimpinan Sultan Maulana Yusuf resmi menaklukkan Kerajaan Pajajaran, menandai berakhirnya kekuasaan Hindu-Sunda yang telah berdiri kokoh selama berabad-abad di wilayah Pakuan (kini Bogor).
Pasukan Banten bergerak ke pedalaman dan menyerbu ibu kota Pajajaran dengan kekuatan besar. Serangan yang terjadi pada tahun 1579 M itu berhasil memukul mundur pasukan pertahanan Pajajaran dan menguasai pusat kerajaan tanpa perlawanan yang berarti.
Menurut catatan sejarah, raja terakhir Pajajaran dan sebagian bangsawan kerajaan memilih mengungsi ke wilayah pedalaman.
Penaklukan ini menjadi puncak ekspansi Kesultanan Banten ke wilayah pedalaman Pasundan, sekaligus memperluas pengaruh Islam yang sebelumnya telah berkembang pesat di wilayah pesisir.
Sebagian masyarakat Pajajaran yang masih setia pada adat leluhur memilih menjauh dari pusat kekuasaan dan menetap di wilayah pegunungan bagian selatan. Kelompok ini diyakini sebagai cikal bakal masyarakat adat Baduy yang hingga kini mempertahankan tradisi Sunda kuno.
Dengan jatuhnya Pakuan, era kerajaan Hindu di tanah Sunda resmi berakhir, dan Kesultanan Banten meneguhkan diri sebagai kekuatan dominan di wilayah barat Jawa. (Red)
Penulis : Er Abe
Editor : Redaksi