CILEGONSATU.ID – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengungkapkan, akan mendorong Kecamatan Purwakarta menjadi kawasan agrowisata atau wisata berbasis pertanian.
Hal itu diungkapnya, dalam agenda panen cabai di lahan seluas 1.000 meter persegi milik warga Lingkungan Panasepan, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Rabu (11/1/2023).
“Cabai merupakan salah satu komoditas bahan pangan yang menjadi penyumbang inflasi. Untuk menahan laju infalsi, maka kita harus mendorong terus para petani cabai, dan menjadikan wilayah Purwakarta ini sebagai pusat cabai,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan kondisi alam yang dimiliki, Kecamatan Purwakarta, sangat cocok untuk dijadikan kawasan wisata berbasis pertanian.
“Sebelumnya (di wilayah Purwakarta), kita juga pernah panen melon di pesantren Bani Qomar dimana hasil yang didapat juga sangat bagus,” ujarnya.
Sanuji menambahkan, ada banyak komoditas bahan pangan yang bisa dikembangkan di Purwakarta.
Selain cabai dan melon, lanjutnya, ada juga padi, kacang tanah, kacang panjang dan beberapa jenis tanaman pangan lainnya.
“Jadi Kecamatan Purwakarta ini memang sangat cocok untuk pertanian dan lahan yang kosong juga masih banyak yang tersedia,” katanya.
Sanuji menuturkan, Pemerintah Kota Cilegon sangat mendukung eksistensi para petani. Oleh karenanya kedepan pihaknya akan terus mendorong seluruh Kecamatan dan Kelurahan, untuk membina para petani.
Sementara itu, Marjawi selaku petani cabai menyampaikan, bahwa ketersediaan air dan pupuk menjadi kendala yang dialaminya dalam menanam cabai.
Marjawi mengaku butuh waktu sekira 75 hari sejak menanam hingga panen. Dimana, dalam sekali panen, ia bisa menghasilkan sekitar 50 kg cabai.
“Untuk menjual hasil panen ini juga tidak begitu sulit, pembelinya langsung datang dan memetik sendiri. Alhamdulillah saat ini permintaannya begitu banyak,” pungkasnya. (Red)