Remaja di Cilegon Diduga Jadi Korban Pelecehan Driver Ojek Online

- Redaksi

Minggu, 13 April 2025 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CILEGONSATU.ID – Seorang remaja perempuan berusia 18 tahun di Cilegon, diduga mengalami pelecehan verbal dari seorang driver ojek online saat dalam perjalanan menuju rumah.

Kejadian itu dialami Anggrek (bukan nama sebenarnya), Sabtu 12 April 2025 malam.

Keluarga Minta Pihak Terkait Ambil Tindakan Tegas

Kejadian ini sontak menuai reaksi dari keluarga korban yang meminta pihak aplikasi dan aparat berwenang mengambil tindakan tegas.

Menurut keterangan Kakak korban, sang adik merasa tidak nyaman dan ketakutan setelah sang driver melontarkan kata-kata bernada menggoda dan tidak pantas sepanjang perjalanan.

“Adik saya langsung bercerita saat sampai di rumah melalui telepon. Kebetulan saya sedang diluar rumah. Dia merasa ketakutan dan khawatir untuk naik lagi ojek online,” ujar Kakak korban.

Pihak keluarga berusaha melacak identitas dan keberadaan pelaku yang diketahui mengendarai kendaraan merk Honda Scoopy, warna merah tua.

“Kami berusaha melacak, namun si driver dijalan sudah menggagalkan orderan (cancel) sehingga adik saya belum sempat mengingat identitas dan nomor kendaraannya,” kata Kakak korban.

Baca Juga :  Warga Sunda Serahkan Senjata Tradisional ke Robinsar Fajar

Dibawa Melalui Jalur Memutar dan Diminta Duduk Merapat

Tidak hanya menggoda secara verbal, bahkan driver ojol meminta adiknya untuk merapatkan duduknya supaya lebih dekat dengan si driver.

“Jadi si driver minta adik saya supaya duduk lebih maju namun adik saya menolak. Driver juga tidak langsung mengantar adik saya ke lokasi tujuan, malah membawa adik saya melalui jalan memutar yang lebih jauh,” ungkap Kakak korban.

“Adik saya sempat menegur kenapa lewat jalan memutar lewat makam balung ke jalan protokol dan melalui jalan sepi di bona. Pas di bona si driver juga sengaja melambatkan laju kendaraanya. Padahal dari Ciwaduk tujuan rumah lebih dekat ambil jalur lurus ke temu putih dan langsung menyebrang ke panggungrawi,” tambah Kakak korban.

Keluarga berharap kasus ini dapat ditindaklanjuti agar tidak terjadi lagi pada penumpang lainnya, terutama perempuan.

Ia juga meminta kepada rekan-rekan ojek online lainnya apabila mengetahui ciri-ciri oknum pelaku untuk bisa menginformasikannya dan melaporkan ke pihak perusahaan atau terkait lainnya.

Baca Juga :  Mutasi-rotasi Ditolak Kemendagri, Upaya Sabotase Loyalis Pimpinan Terdahulu atau Peran Dinasti Tak Kasat Mata

Aktivis Perempuan Angkat Bicara, Beri Langkah Antisipasi

Menanggapi peristiwa itu, aktivis pemerhati dan perlindungan perempuan Puji Rahayu Salim menyebut bahwa pelecehan dalam bentuk apa pun, termasuk verbal, tidak bisa ditoleransi dan harus ada upaya perlindungan sistematis bagi perempuan di ruang publik.

“Kasus ini menambah daftar panjang perlunya peningkatan edukasi dan pengawasan terhadap para penyedia layanan transportasi publik berbasis aplikasi agar pengguna merasa aman dan terlindungi,” tandasnya.

Dirinya menganjurkan kepada pelanggan ojek online untuk waspada dan dapat melakukan langkah antisipasi dengan cara memfoto wajah dan kendaraan driver online sebelum menaikinya.

“Seandainya nomor kendaraan berbeda dan drivernya beda dari yang muncul di aplikasi, langsung cancel saja. Kita berhak melakukan itu karena tidak sesuai. Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum naik, foto kendaraan, plat nomor, dan wajah si driver,” tutupnya. (Red)

Penulis : Baehaqi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

36 Cabor Dukung Irfan Ali Hakim Pimpin Ketua KONI Kota Cilegon
Dewan Kebudayaan Kota Cilegon Resmi Dilantik
Warga Jakarta Laporkan Dugaan Kecurangan FLS3N ke Dewan Kebudayaan Cilegon
Diduga Intip Warga, Ketua RT Lepas Jabatan
Puaskan Hasrat, Oknum RT di Cilegon Tertangkap Basah Ngintip Warga Mandi
PT Lotte Chemical Titan Nusantara Berikan Bantuan PMT ke Posyandu di Wilayah Puskesmas Grogol
DKKC dan BPK Wilayah VIII Sepakati Kerja Sama, 2025 Jadi Tahun Emas Kebudayaan Cilegon
Yayasan Mengetuk Pintu Langit Terima Kunjungan dari Pegiat Budaya Malaysia

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:58 WIB

36 Cabor Dukung Irfan Ali Hakim Pimpin Ketua KONI Kota Cilegon

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:19 WIB

Dewan Kebudayaan Kota Cilegon Resmi Dilantik

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:26 WIB

Warga Jakarta Laporkan Dugaan Kecurangan FLS3N ke Dewan Kebudayaan Cilegon

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:36 WIB

Diduga Intip Warga, Ketua RT Lepas Jabatan

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:15 WIB

Puaskan Hasrat, Oknum RT di Cilegon Tertangkap Basah Ngintip Warga Mandi

Berita Terbaru

Headline

DKKC Sambut Agenda International Folk Arts 2025

Sabtu, 5 Jul 2025 - 09:19 WIB

Headline

FORSIL-Cabor Resmi Terbentuk, Siap Kawal Proses Musorkot

Jumat, 4 Jul 2025 - 17:40 WIB

Headline

Jelang Kongres, Akun Instagram Gen Cilegon Diserang Hacker

Selasa, 1 Jul 2025 - 15:57 WIB