CILEGONSATU.ID – Partai final turnamen sepak bola yang mempertemukan PS Bina Bakti Bebulak Timur melawan BMC Sumampir dalam ajang Pekan Olahraga Kebon Dalem (POK) baru saja berakhir digelar, Sabtu, (1/10/2022).
Dalam partai final tersebut, PS Bina Bakti Bebulak Timur keluar sebagai juara setelah mengandaskan perlawanan BMC Sumampir dengan skor telak 3-0.
Turnamen Sepak Bola dalam ajang POK ke 6 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta itu diikuti oleh 9 klub sepak bola perwakilan setiap RW se-Kelurahan Kebon Dalem yang merupakan naungan dari PS Gaya Baru.
Partai final turmnamen sepak bola POK tersebut, turut disaksikan langsung oleh Lurah Kebon Dalem Deni Sumantri, Kapolsek Purwakarta IPTU Iwan Sofiyan, dan sejumlah tokoh masyarakat di Kebon Dalem.
Ketua Panitia Pelaksana turnamen sepak bola POK, Rufaji Zahuri mengatakan, ajang olahraga yang rutin digelar setiap tahun tersebut merupakan penguat tali silaturahmi antar warga se-Kelurahan Kebon Dalem.
“Event POK yang digelar setiap tahun ini sebagai ajang penguat tali silaturahmi antar warga yang ada di Kelurahan Kebon Dalem, salah satunya melalui kompetisi sepak bola ini,” kata Rufaji usai pertandingan final, Sabtu (1/10/2022).
Rufaji menyampaikan, POK merupakan gagasan dari masyarakat yang digelar untuk menghibur masyarakat melalui ajang atau turnamen olahraga yang diikuti oleh setiap perwakilan RW yang ada di Kelurahan Kebon Dalem.
“Mudah-mudahan keluarga besar Kebon Dalem selalu diberi kerukunan, silaturahmi harus dijaga. Jadikan olahraga ini sebagai sarana untuk makin mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.
Selain sebagai sarana untuk memperkuat silaturahmi, Rufaji juga menuturkan, ajang POK tersebut merupakan sarana untuk menumbuhkan bibit baru yang diharapkan kelak menjadi atlet sepak bola yang dapat muncul diberbagai ajang nasional.
“Ajang ini juga sebagai bentuk pembinaan prestasi olahraga, karena disini juga ada SSB (Sekolah Sepak Bola). Semoga kelak dari sini akan muncul pemain sepak bola yang dapat berlaga di ajang nasional bahkan internasional,” katanya.
“Yang kalah dan yang menang sama saja masyarakat Kebon Dalem. Tetap pupuk prestasi melalui olahraga, jangan sampai berakhirnya POK ini, berakhir juga olahraganya. Jadikan olahraga ini menjadi penguat tali silaturahmi,” tututnya.
Hal senada disampaikan Lurah Kebon Dalem, Deni Sumantri, Ia berharap melalui ajang POK ini dapat memunculkan bibit baru yang akan menjadi atlet sepak bola nasional.
“Alhamdulillah apa yang kita inginkan seperti kondusifitas, permainan yang sportif bisa tercapai dalam ajang POK ini. Saya harap ke depan, dari turnamen ini ada pemain sepak bola yang bisa muncul hingga ke Timnas. Terima kasih atas dukungan semuanya,” ujarnya. (Red)