CILEGONSATU.ID – Pementasan kolaborasi teater yang berjudul “Ritus” berhasil digelar, Jumat (23/6/2023).
Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Al-Khairiyah (Unival), ribuan penonton antusias menyaksikan pertunjukan yang di sutradarai Ega Eryani Setyatama atau Ega Prayoga.
Ritus merupakan garapan kolaboratif seniman Cilegon lintas komunitas yang terkumpul dalam Jagaroba Production.
Adapun lokus dalam pertunjukan Ritus adalah sebuah ruwatan atau upacara sedekah bumi yang dimaknai sebagai jalan untuk merawat nasab dan nasib manusia.
Dipentaskan dalam dua sesi, pertunjukan itu dihadiri oleh kurang lebih 1.500 penonton.
Syaiful Iskandar selaku Pimpinan Produksi menyampaikan, m<span;>eski minim dukungan, pertunjukan Ritus menjadi pertunjukan kolaborasi terbesar di Kota Cilegon.
Ia menyampaikan, melihat antusias dari penonton yang hadir, pertunjukan Ritus direncanakan untuk dipentaskan ulang di beberapa wilayah Provinsi Banten.
“Selain roadshow, rencananya juga pementasan ini akan kami filmkan. Semoga saja, bisa segera dilaksanakan. Selain pementasan, digelar juga acara pameran lukisan, dan stand untuk sponsor ataupun tenant,” jelasnya.
Sementara itu Ega selaku Sutrada memaparkan, pentas kolaborasi digagas karena kegelisahan dirinya terhadap proyeksi kesenian di Kota Cilegon yang masih dipandang sebelah mata khususnya oleh Pemerintah Daerah.
Kegelisahan itupun ia tuangkan dalam bentuk naskah yang ditulis berdasarkan pengembangan nilai kebudayaan yang seharusnya mampu meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Kebudayaan Daerah.
“Namun nyatanya ini hanya berakhir pada riuh tepuk tangan penonton semata,” kata Ega yang juga merupakan Presiden Gabungan Komunitas Sastra Asean (Gaksa).
Adapun, beberapa komunitas yang terlibat dalam kolaborasi tersebut diantaranya Banten Art Community, Baqoo Film, GAKSA, JEJAKA, R-Studio, dan Teater Wonk Kite. (Red)