CILEGONSATU.ID – Warga Sepang RT 009/001, Desa Ciwarna, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang akhirnya bisa bernapas lega dari teror yang meresahkan.
Selama hampir satu bulan, seekor macan kumbang yang berkeliaran menyerang ternak, akhirnya berhasil diamankan.
Hewan liar ini berkeliaran di sekitar permukiman sejak 4 Maret 2025 dan baru masuk perangkap pada 26 Maret 2025.
Teror Macan Kumbang Habiskan 9 Kambing dan 5 Ekor Ayam
Salah satu warga, Ali Imron, mengungkapkan bahwa keberadaan macan kumbang ini telah membuat warga takut untuk berkebun.
Selama beberapa minggu terakhir, warga mengalami keresahan karena macan kumbang ini sering muncul di sekitar ladang.
Bahkan, beberapa hewan ternak warga seperti kambing dan ayam menjadi korban.
“Sebanyak 9 ekor kambing dan 5 ekor ayam menjadi korban serangan macan kumbang,” ungkap Ali saat di hubungi, Rabu 26 Maret 2025 malam.
Sejak kemunculannya, aparat kepolisian dari Polsek Mancak, Koramil dan Polhut melakukan pengintaian serta patroli malam untuk memastikan keselamatan warga.
Awalnya tidak membuahkan hasil, namun setelah tim gabungan mengganti perangkap dengan yang didatangkan langsung dari Taman Safari Bogor, akhirnya berhasil.
“Sekitar pukul 22.15 WIB, macan kumbang tersebut masuk ke dalam perangkap,” ucapnya.
Macan Kumbang Masuk Perangkap Setelah Diberi Umpan Monyet
Terpisah Kapolsek Mancak, Khairul Chaniago, mengonfirmasi bahwa upaya penyisiran dan pemasangan perangkap telah dilakukan sejak awal Maret.
“Kami bekerja sama dengan Polhut, Koramil, dan unsur masyarakat Desa Sepang untuk menyisir seluruh area,” jelasnya.
“Karena sudah banyak korban, termasuk hewan ternak warga, kami terus melakukan berbagai upaya agar macan kumbang ini bisa segera tertangkap,” tambahnya.
Menurutnya, beberapa kali umpan ayam digunakan, tetapi tidak berhasil.
Hingga akhirnya, umpan monyet yang dipasang pada sore hari sebelum penangkapan ternyata berhasil menarik perhatian macan kumbang tersebut.
“Tadi sore sekitar jam 5 kita ganti umpannya dengan monyet. Alhamdulillah, malam ini akhirnya tertangkap,” ucapnya.
Karantina Dilakukan Sebelum Macan Kumbang Dibawa ke Taman Safari
Saat ini, lanjutnya, macan kumbang tersebut masih dalam kondisi waspada dan agresif.
Namun, tim dokter hewan dari Taman Safari Bogor akan segera tiba untuk melakukan pembiusan sebelum hewan ini dibawa ke Taman Safari.
“Saat ini, macan kumbang masih dalam kondisi siaga. Nanti akan dikarantina, untuk diperiksa kesehatannya, sebelum akhirnya dipindahkan ke Taman Safari Bogor,” ujarnya.
Diketahui dari perkiraan, usia macan kumbang ini berusia sekitar lima tahun.
“Dengan tertangkapnya hewan ini, warga Sepang kini bisa kembali beraktivitas dengan tenang, tanpa khawatir adanya ancaman dari satwa liar,” tutupnya. (Red)
Penulis : Saifulloh
Editor : Redaksi