CILEGONSATU.ID – Hal tersebut diungkapkan Ketua LSM Gappura Banten Husen Saidan dalam acara Kelas Teater yang dilaksanakan oleh Komunitas Teater Wonk Kite di Situ Rawa Arum, Jum’at (20/1/2023).
Husen mengatakan, kurangnya wadah yang mampu menjadi ruang aktualisasi seni budaya di Kota Cilegon mendorong dirinya untuk membuka pintu yang seluas-luasnya bagi para pelaku seni budaya agar bisa mengekspresikan dirinya dimana saja termasuk di Situ Rawa Arum.
Pihaknya juga mendorong pemerintah agar segera mungkin bisa merealisasikan adanya gedung kesenian sebagai fasilitas yang mampu mendukung kemajuan dan perkembangan seni budaya di Kota Cilegon.
“Tidak ada lagi alasan untuk menunda terkait dengan persolan fasilitas yang butuhkan adik-adik pelajar ini yang bisa mengangkat potensi seni budaya di Cilegon,” ucapnya.
Pihaknya tidak keberatan jika Situ Rawa Arum dijadikan tempat untuk berbagai kegiatan seni budaya, asalkan pemerintah siap untuk mewujudkan beberapa fasilitas pendukung yang dibutuhkan agar keberadaan Situ Rawa Arum bisa menjadi ruang yang representatif untuk para pelaku seni budaya dalam melaksanakan berbagai kegiatan atau pertunjukan.
“Jika melihat antusias yang ada, banyak sekali pengunjung yang datang ke Situ Rawa Arum. Ini menjadi modal untuk bisa melestarikan keberadaan seni budaya di Kota Cilegon. Kami berharap, pemerintah bisa segera membangun fasilitas penunjang agar lebih memadai yang mampu menjadi ruang bagi kawan-kawan dan adik-adik berkesenian,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah bisa aktif dalam mendorong pemenuhan fasilitas seni budaya di Situ Rawa Arum dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait atau bersinergi dengan seluruh industri yang ada.
“Dengan begitu, ini bisa menjadi ruang positif yang mampu menarik generasi muda untuk tidak melakukan hal yang negatif. Maka pemerintah jangan diam dan harus aktif. Kalau diam artinya keterlaluan,” tegasnya. (Red)