CILEGONSATU.ID – Menanggapi pernyataan Ketua OC Musda KNPI Cilegon Noldi Adrian dan Sekretaris Panitia Hidayat Kusuma (Ayat) yang mengundurkan diri dengan alasan adanya indikasi yang tidak wajar dalam proses pelaksanaan verifikasi OKP, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotan DPD KNPI Kota Cilegon Mashuri menyatakan bahwa apa yang disampaikan Noldi dan Hidayat tidaklah benar dan menilai sikap yang ditunjukkan sangat kekanak-kanakan.
Baca juga: knpiBelum Siap, Panitia Musda KNPI Cilegon Mengundurkan Diri
“Apa tidak lucu, Ketua dan sekretaris mundur di saat tahapan Musda sudah berjalan dengan baik?,” kata Mashuri, Selasa (14/3/2023).
Surat Pengunduran Diri Noldi dan Hidayat Belum Ada
Menurutnya, jika paham organisasi, pengajuan pengunduran diri harusnya disampaikan dalam forum atau rapat resmi. Bahkan, surat pengunduran diri dari keduanya pun belum juga disampaikan ke DPD KNPI Cilegon.
“Noldi dalam keterangan media mengatakan jika proses persiapan yang tidak terbuka, misalnya pada proses verifikasi organisasi kepemudaan (OKP) dimana Ketua SC pun tidak dilibatkan dalam proses tersebut. Alasan yang sangat lucu bukan?,” ucapnya.
Kenyataannya, masih kata Mashuri, semua rapat yang digelar dalam rangka pelaksanaan Musda, selalu diumumkan di WhatsApp Group (WAG) SC dan OC.
Baca juga: Panitia Mundur, Ketua MPI Minta Musda KNPI Cilegon Ditunda
Mashuri menegaskan, justru saat proses verifikasi OKP, Ketua OC dan Sekretaris tidak hadir tanpa keterangan apa pun.
“Adapun Ketua SC yang tidak hadir, sudah memberikan konfirmasi ketidakhadiran saat itu. Rapat SC dinyatakan tetap kuorum. Kemudian SC tidak melaporkan dikarenakan tahapan verifikasi belum selesai. Kami akui ini murni kelalaian kami, karena kelelahan verifikasi hingga subuh,” terangnya.
Fungsi dan Kinerja OC Dipertanyakan
Ia menambahkan, alasan persiapan Musda belum matang yang dilontarkan Noldi dan Hidayat adalah sebuah pernyataan yang konyol karena persiapan Musda tanggungjawabnya ada pada Panitia OC.
“Fungsi OC sebagai eksekutor pelaksanaan Musda. Jika persiapan teknis belum matang, terus peran Ketua dan Sekretaris pelaksana selama ini ngapain aja?,” tandasnya.
Baca juga: Najmudin: Musda VIII KNPI Cilegon Tetap Jalan
Terkait tuduhan adanya dugaan pengkondisian OKP, Mashuri menantang Sekretaris OC untuk melakukan pembuktian.
“Pihak mana yang sebenarnya melakukan praktik ini? Data OKP yang mendaftar kami pegang, termasuk siapa saja nama yang mendaftarkan,” ujarnya.
Pihaknya justru mempertanyakan kinerja Noldi dan Hidayat selama ini yang jarang muncul di Kantor Sekretariat Musda.
“Sekalinya muncul membuat konferensi pers dengan pernyataan mengundurkan diri. Konsentrasi kita sudah tidak mau ngurusin yang sudah tidak bisa jalan bersama. Saat ini sudah diplenokan dengan keputusan, Ketua SC Faisal dan Ketua OC Ressa,” tutupnya. (RED)