CILEGONSATU.ID – Warga Perumahan Bukit Cilegon Asri (BCA) mengeluhkan kondisi lingkungannya yang berdebu.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan banyaknya jalan utama perumahan yang berlubang yang diduga diakibatkan oleh aktifitas kendaraan truk pengangkut pasir untuk pengembangan pembangunan perumahan.
Budi salah satu warga mengungkapkan, banyaknya jalan yang berlubang dan lingkungan berdebu sangat membahayakan para pengguna jalan.
“Selain jalan berlubang akibat muatan tonase yang berat, juga menimbulakan debu yang terbang hingga ke rumah-rumah. Terlihat di beberapa titik jalan udah rusak dan lapisan besi (Wiremesh) terlihat sangat membahayakan para pengguna jalan. Apa nunggu harus ada korban dulu baru di perbaiki?,” ungkapnya, Minggu (4/6/2023).
Menurutnya, hal tersebut masih menjadi tanggungjawab perumahan, karena rol jalan khusus perumahan belum di serahkan kepada dinas terkait.
“Seharunya ini masih tanggungjawab pihak perumahan. Karena, jalan-jalan di perumahan dan sekitarnya merupakan jalanan khusus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan Khusus, yang bertanggung jawab atas kondisi jalan-jalan di perumahan dan sekitarnya, baik pembuatan maupun perawatan, ialah developer perumahan tersebut,” ucapnya.
Ditempat yang sama, warga perum BCA lainnya, Yudha mengatakan, seharusnya pihak perumahan sering mengontrol jalan-jalan yang rusak dan secepatnya di perbaiki.
“Dulu waktu jamannya Pak Hadi masih enak laporan via telpon aja langsung di perbaiki. Manajemen yang sekarang Ini sama sekali gak mau kontrol ke bawah. Padahal jelas seharusnya pihak developer atau orang tehniknya bisa mengontrol dan memperbaiki secepatnya kerusakan jalan yang di akibatkan truk muatan pasir tersebut,” katanya.
Ia berharap secepatnya pihak developer bisa memperbaiki jalan-jalan tersebut sehingga tidak membahayakan untuk pengendara, baik roda dua dan roda empat.
“Semoga pihak perumahan segera memperbaiki jalan-jalan perumahan yang berlubang tersebut,” harapnya. (Red)