CILEGONSATU.ID – Menanggapi pemberitaan yang muncul disalah satu media terkait kepanitiaan Mukota VI Kadin Cilegon, Ketua Penyelenggara Isbatullah Alibasja angkat bicara.
Menurut Isbat, apa yang disampaikan oleh H. Seni sebagai tokoh senior pengusaha Ciwandan terkait adanya perubahan kepanitiaan Mukota VI tidaklah benar dengan menyebut panitia tidak pengalaman.
“Pertama, perlu diketahui oleh saudara saya, senior saya H. Seni, bahwa saya adalah Ketua SC Mukota Kadin 2009, saya adalah Ketua SC Mukota Kadin 2019, dan sekarang saya adalah Ketua Penyelenggara Mukota 2024,” kata Isbat, Kamis (26/9/2024).
Isbat menambahkan, penyegaran kepanitiaan itu hal yang biasa, bukan peristiwa yang luar biasa.
“Hal ini dilakukan dalam rangka merespon perubahan situasi dan kondisi. Ketiga, penyegaran kepanitiaan ini adalah bukti kongkrit bahwa Kepengurusan Kadin Kota Cilegon sangat serius menyukseskan Mukota VI Kadin Kota Cilegon,” tandasnya.
Keempat, Isbat menilai bahwa H. Seni kurang memahami soal organisasi Kadin.
“Senior saya ini nampaknya kurang memahami soal organisasi Kadin, saran saya jangan membicarakan sesuatu yg tidak diketahui, lebih baik diam jika tidak tahu persoalan. Jika kita membicarakan sesuatu yang belum dipahami nanti bisa terlihat bodoh,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan bidikbanten.com, Haji Seni menilai adanya perubahan panitia dalam penyelenggaraan Mukota VI Kadin Cilegon sebagai drama yang dianggap hal lucu oleh H. Seni.
“Di tengah keseriusan acara, kita malah disuguhkan drama yang membuat kita tertawa dan bertanya-tanya tentang integritas panitia. Kita berharap kepanitiaan ini bisa bekerja secara profesional dan tidak hanya menjadi bahan canda,” kata H. Seni.
H. Seni menekankan pentingnya pengalaman dan akuntabilitas dalam kepanitiaan, agar tidak terjadi keanehan yang merugikan dunia usaha di Cilegon. (Red)