CILEGONSATU.ID – Langkah sigap segera dilakukan jajaran personel Polres Cilegon, Polda Banten pada saat peristiwa kebakaran tangki bahan bakar solar (HSD) di kawasan Linc Terminal yang berada di dalam area Pelindo II Banten pada Sabtu, 1 Oktober 2022 sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, jajaran personel Polres Cilegon segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) terbakarnya tangki berisi solar Linc Terminal di Pelindo II Banten yang diduga akibat sambaran petir.
“Peristiwa kebakaran terjadi saat hujan disertai petir terjadi di wilayah Ciwandan, Kota Cilegon. Pasca suara petir, terdengar suara ledakan yang berasal dari tangki di stasiun pengisian milik PT Taruna Bina Sarana,” kata AKBP Eko melalui siaran pers tertulis, Minggu (2/10/2022).
Kapolres menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian terdengar suara petir dan letusan yang berasal dari tangki Linc Terminal.
“Kemudian langsung keluar ruangan dan saksi melihat satu tangki sudah dalam keadaan terbakar. Kebakaran satu tangki storage isi solar di PT Taruna Bina Sarana Kawasan Linc Terminal yang Berada di dalam area Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan,” ujarnya.
AKBP Eko menutirkan, kobaran api dari tangki tersebut sempat menghebohkan warga sekitar pelabuhan khususnya di Kecamatan Ciwandan.
Kebakaran dahsyat itu kemudian dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Cilegon yang mengerahkan 5 mobil pemadam dan 1 mobil milik PT Pelindo II Banten.
“Dilakukan pemadaman oleh Damkar PT Pelindo sebanyak 1 unit dan 5 unit Damkar Kota Cilegon dan telah dilakukan evakuasi terhadap karyawan yang berada di dalam area,” tuturnya.
AKBP Eko menambahkan, polisi sempat mengimbau warga sekitar agar tidak mendekati lokasi kejadian. Selain itu, aliran listrik di lokasi kejadian sempat dimatikan guna mengantisipasi kebakaran tangki lain.
“Warga sekitar kita imbau untuk menjauh dari lokasi kejadian dan telah dilakukan rekayasa lalu lintas dan pemadaman listrik oleh PLN dan perusahaan guna mengantisipasi terjadinya ledakan terhadap storage lainnya,” ujarnya.
Pada saat kebakaran yang terjadi kurang lebih selama 3 jam tersebut, kata Kapolres, pihaknya sempat menutup arus lalu lintas di Jalan Raya Cilegon-Anyer demi keamanan.
Penutupan arus lalu lintas itu dimulai dari simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) arah Anyer dan sebaliknya.
“Alhamdulillah sekira jam 03.00 WIB, api berhasil dipadamkan dengan campuran air dan foam, untuk kerugian sementara belum bisa ditaksir, kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (Red)