CILEGONSATU.ID – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon dipenuhi kursi kosong. Hal itu dikarenakan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hadir dalam agenda tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan memberikan teguran kepada Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana dan meminta agar Pjs bisa memberikan perhatian kepada OPD yang tak hadir.
“Kita lembaga ini butuh dukungan dari eksekutif, begitupun sebaliknya. Karena eksekutif maupun legislatif merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan,” kata Rizki, Senin (21/10/2024).
Untuk itu, pihaknya meminta agar Kepala OPD hadir dalam setiap agenda paripurna yang dilaksanakan. “Kehadiran OPD sangat penting, apalagi rapat hari ini digelar dalam rangka memberikan masukan ataupun kritik yang bersifat konstruktif bagi jalannya pemerintahan daerah,” jelas Rizki.
Menurutnya, jika rapat hanya dihadiri oleh Pjs Walikota dan Ketua TAPD, sementara bagian teknis (Kepala OPD) tidak hadir, bagaimana program kerja bisa berjalan tanpa kehadiran OPD.
“Kami menginginkan, kita semua bisa bekerja dengan baik, bersama-sama untuk bisa menyelesaikan pekerjaan yang menjadi PR bersama dan memastikan semua berjalan sesuai program kerja dan berdampak terhadap kemajuan dan perkembangan,” tandasnya.
Rizki menegaskan, apabila dalam agenda selanjutnya ketidakhadiran itu terulang kembali, maka pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan penundaan.
Sementara itu, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengaku sudah mewajibkan seluruh OPD untuk hadir dalam setiap agenda rapat paripurna.
“Seharusnya hadir, apapun alasannya mereka harus hadir. Apalagi ini penting, dan saya kira semua paripurna penting dan wajib hadir,” ujarnya. (Red)