CILEGONSATU.ID – Semangat intelektual menggelora di Kota Baja. Dewan Pengurus Daerah Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) Provinsi Banten resmi dideklarasikan di Kota Cilegon, Senin (27/10/2025).

Momen bersejarah bagi dunia kemahasiswaan Banten ini dirangkai dengan diskusi publik bertajuk “Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo–Gibran: Refleksi dan Arah Baru Bangsa”, menghadirkan sejumlah tokoh lintas bidang dan generasi.

Mulai dari Pengamat Sosial Politik sekaligus Dosen Pascasarjana UIN SMH Banten Dr. Syaiful Bahri, mantan Ketua KNPI Kota Cilegon Rizki Putra Sandika, serta aktivis muda Eddi Said.

Dalam paparannya, Dr. Syaiful Bahri menekankan pentingnya peran media sosial dalam membentuk arah demokrasi Indonesia masa kini.

“Media sosial kini bukan sekadar ruang hiburan atau penyebaran hoaks, tetapi telah menjadi arena baru pembentukan opini publik dan kontrol kebijakan. Tantangannya adalah bagaimana konten yang lahir bukan hanya sensasional, tetapi juga berkualitas dan berpihak pada kepentingan publik,” tegasnya.

Ia menambahkan, transparansi informasi di era digital harus diarahkan agar memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Kritik boleh keras, tetapi tujuannya harus konstruktif. Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang mengedepankan edukasi,” ujarnya.

Sementara itu, Rizki Putra Sandika menilai bahwa kepemimpinan Prabowo–Gibran selama satu tahun terakhir menunjukkan sejumlah langkah strategis, terutama dalam sektor ekonomi dan sosial.

“Kita harus objektif menilai pemerintahan hari ini. Banyak program yang mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan berbagai kebijakan yang menyentuh langsung masyarakat bawah,” ucapnya.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk terus mengawal kebijakan nasional dengan semangat kritis namun tetap apresiatif.

“Kritik boleh, tapi jangan lupa beri apresiasi. Pemerintahan ini masih baru berjalan satu tahun. Masih banyak ruang untuk berbenah dan memperkuat arah pembangunan,” tambahnya.

Sedangkan Eddi Said menyoroti geliat ekonomi daerah, khususnya dampak keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Cilegon. “Cilegon kini menjadi magnet investasi berkat keberadaan PSN. Hal ini bukan hanya mendongkrak pertumbuhan industri, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kualitas SDM lokal,” ujarnya.

Menurutnya, geliat investasi tersebut menandakan bahwa arah pembangunan nasional mulai menyentuh wilayah strategis seperti Banten. “Kita harus siap beradaptasi dengan perubahan dan menjadi tuan rumah di daerah sendiri,” katanya menegaskan.

Deklarasi AMAN Banten menjadi penanda lahirnya semangat baru mahasiswa untuk berperan aktif dalam dinamika sosial-politik bangsa. Dari Kota Cilegon, mereka menyerukan pentingnya sinergi antara kritik, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi masa depan Indonesia. (Red)