CILEGONSATU.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, menggelar kegiatan Festival Lestari Budaya, Selasa (15/8/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Rumah Dinas Wali Kota Cilegon itu dimeriahkan dengan berbagai pementasan seni budaya, pameran sejarah, festival pencak silat tradisional, ritus, dan juga bazar.
Dalam keterangannya, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila menyampaikan, Festival Lestari Budaya merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mendorong program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) terkait pemajuan kebudayaan.
Ia menyatakan, Festival Lestari Budaya akan digelar rutin setiap tahunnya dan dipastikan lebih meriah lagi.
Dalam pameran sejarah yang digelar, pihaknya mengaku masih belum maksimal dan berharap kedepan bisa lebih besar dan tidak hanya terpaku pada sejarah perlawanan masyarakat Cilegon pada tahun 1888 yang dikenal dengan nama Geger Cilegon.
“Untuk pameran sejarah kita masih minim, tapi kita terus berupaya untuk menampilkan artefak sejarah geger cilegon dan saat ini kami sudah mengusulkan dua nama calon pahlawan Nasional yaitu Kiyai Haji Wasyid dan Kiyai Haji Arsyad Thawil. Mudah-mudah bisa segera dinobatkan menjadi pahlawan Nasional,” tandasnya.
Pihaknya juga membeberkan, kedepan Rumah Dinas saat ini diusulkan untuk menjadi Museum Kota Cilegon yang diharapkan menjadi ruang publik untuk masyarakat agar bisa mengetahui tentang sejarah dan budaya yang ada di Kota Cilegon.
Diketahui, pemajuan kebudayaan merupakan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 yang bertujuan untuk menempatkan kebudayaan sebagai haluan pembangunan Nasional yang di dalamnya terdiri dari adat istiadat, bahasa, manuskrip, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, permainan rakyat, ritus, seni, teknologi tradisional, dan tradisi lisan. (Advertorial)