CILEGONSATU.ID – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Cilegon kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kepramukaan dengan menggelar Pitaran Pelatih Pusdiklatcab “Bina Tunas Mandiri” tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 31 Oktober – 2 November 2025, bertempat di SD Peradaban Kota Cilegon.

Mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi dan Sinergi Pelatih untuk Pendidikan Pramuka yang Berkualitas”, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kemampuan para pelatih Pramuka di lingkungan Kwarcab Cilegon.

Ketua Kwarcab Cilegon, Kak Erza Erdiansyah, S.Pd.I, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas pelatih merupakan bagian penting dalam mencetak generasi muda Pramuka yang tangguh, mandiri, dan berkarakter.

“Pelatih adalah garda depan dalam pembinaan peserta didik. Melalui Pitaran Pelatih ini, kami ingin memastikan setiap pelatih memiliki kompetensi yang mumpuni dan semangat untuk terus berinovasi dalam pendidikan kepramukaan,” ujar Kak Erza, Sabtu, 1 November 2025 dikediamannya.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua Harian I Kwarcab Cilegon, Kak Heni Anita Susila, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi dan pembaruan metode pelatihan di era yang terus berkembang.

“Pramuka harus adaptif terhadap perubahan zaman. Para pelatih bukan hanya mengajar baris-berbaris atau keterampilan lapangan, tapi juga menanamkan nilai karakter, kepemimpinan, dan semangat kebangsaan. Melalui kegiatan ini, saya berharap muncul pelatih-pelatih yang mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda,” tutur Kak Heni saat membuka kegiatan.

Selain memperkuat kapasitas individu pelatih, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan mempererat sinergi antar pelatih di tingkat cabang.

Kegiatan Pitaran Pelatih ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman, memperbarui metode pelatihan, serta mempererat sinergi antar pelatih di tingkat cabang.

Dengan semangat “Bina Tunas Mandiri”, Kwarcab Cilegon berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pelatih-pelatih Pramuka yang profesional, berdaya saing, dan mampu menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada generasi muda secara efektif dan menyenangkan. (Red)