CILEGONSATU.ID – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Cilegon, Erza Erdiansyah, menegaskan pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Aset (SDA) dalam membangun gerakan Pramuka di Kota Cilegon.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutan pada acara pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan pengurus Kwarcab Cilegon masa bakti 2025–2030, yang berlangsung di Aula Dinas Kominfo Kota Cilegon, Selasa (30/9/2025).
Erza menyebut, pembentukan karakter kaum muda melalui Pramuka harus menjadi fokus utama. “Gerakan Pramuka dapat menjadi wahana pendidikan watak, kepemimpinan, dan bela negara berdasarkan nilai universal Pancasila, Tri Satya, dan Dasa Darma. Karena itu peningkatan kualitas Pramuka penting untuk pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.
Selain SDM, Erza juga menyoroti pentingnya pengelolaan aset Kwarcab, termasuk sekretariat dan bumi perkemahan. Menurutnya, aset tersebut adalah basis operasional kegiatan kepramukaan yang harus dioptimalkan dengan dukungan penuh dari Ketua Mabicab Cilegon.
Ia juga menekankan perlunya menghidupkan kembali pendidikan kepramukaan dalam kurikulum sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. “Kita memahami problematika generasi muda Indonesia saat ini. Karena itu, pendidikan kepramukaan tidak boleh sebatas kewajiban, melainkan harus sungguh-sungguh digalakkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Erza memaparkan sejumlah kerja sama yang telah dijalankan Kwarcab Cilegon pada periode sebelumnya, antara lain dengan Basarnas dan BPBD untuk pelatihan Pramuka peduli, dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk sosialisasi KTA Pramuka, serta dengan Bawaslu dan BNN untuk pengawasan partisipasi pemilu dan sosialisasi bahaya narkoba.
Mengakhiri sambutannya, Erza menyampaikan tiga pesan penting bagi pengurus baru:
• Memantapkan nilai Pancasila, Tri Satya, dan Dasa Darma dalam diri setiap anggota.
• Menyatukan kata, hati, dan perbuatan dalam mengembangkan pendidikan kepramukaan.
• Mendorong kamabigus agar terus memperkuat kegiatan Pramuka di gugus depan.
“Satu Pramuka, untuk Satu Indonesia. Jayalah Pramuka dan jayalah Indonesiaku, khususnya dari Kota Cilegon,” tutup Erza. (Red)
